PAHLAWAN EKONOMI : pagi ini jumat, 17 November 2017 kelurahan dukuh menanggal menjadi tuan rumah road show pahlawan ekonomi. Pahlawan Ekonomi (PE) merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang digagas Pemkot Surabaya sejak 2010 sila . Anggotanya kebanyakan adalah ibu rumah tangga. Mereka yang awalnya minim pengetahuan wirausaha, kini banyak yang menjadi pengusaha. Program PE bahkan mendunia. Buktinya, Facebook kini ikut membantu anggota PE. Sejak dua tahun ini, juga ada Pejuang Muda yang mayoritas anak muda. ABM ( Adi Buana Merchandise) ikut ambil bagian pada gelaran walikota Surabaya tersebut, dengan membawa gelas-gelas tematik yang bergambar spot-spot pada KAMPUS SEMANGAT PAGI, produk ABM menjadi daya tarik tersendiri diantara produk-produk unggulan lainnya.
Pahlawan Ekonomi 2017 kali ini banyak di dominasi produk mamin (makanan & minuman) yang dimunculkan oleh UKM yang hampir 80% didominasi ibu-ibu muda yang kreatif.
Yang menarik di acara hari ini ada peserta alumni Unipa dari PGTK lulusan tahun 2007 dari UKM Almara craft, ibu sri astuti dari kecamatan Jambangan yang menjadi pengerajin hantaran manten yg dikemas mirip aquarium dengan harga per itemnya 1,5 juta, ini membuktikan bahwa lulusan kampus semangat pagi memiliki kemampuan kewirausahaan yang dapat diandalkan.
Menurut kepala dinas perdagangan kota surabaya, "bahwa peran UMKM harus mampu membuat produk yang dari hulu hingga hilir semua harus ditangani oleh masyarakat sendiri, jadi bukan kulakan terus diperdagangkan." ibu arini juga berkesempatan meninjau stand DKMmart yang bergabung dengan adibuana merchandise, menurut beliau kampus harus semakin peduli, bahwa di ajang PAHLAWAN EKONOMI masih kekurangan oleh oleh yang berciri khas surabaya, dan sektor handycraft harus dipacu lebih giat lagi, dan unipa diminta perannya.
Stand ini juga dikunjungi panitia PE pusat, mas andi dan sempat meminta katalog produk dari adibuana merchandise dan DKMmart, sama seperti ibu ariani bahwa surabaya sangat butuh produk unggulan yang bisa dibawa keluar negeri, pada kesempatan ini mas andi memberikan penghargaan kepada UKM Almara craft (alumni unipa PGTK) sebagai juara dengan uang modal pembinaan senilai 35 juta karena produknya terunik dan referensi pelanggannya hingga ke Jakarta.
Beberapa hal yang menjadi point didalam penilaian PAHLAWAN EKONOMI saat ini adalah pemberdayaan total dari hulu hingga hilir semua diproduksi oleh UKM tersebut. Pengalaman yang saya (Yitno utomo) dapat bahwa industri kreatif tetap menjadi primadona dalam setiap event-event di kota surabaya ini, semoga kampus semangat pagi yang memiliki usaha usaha melalui matakuliah KEWIRAUSAHAAN mampu mengejar peluang ini, ayo ADI BUANA MERCHANDISE kemudian IM (industri merchandise) kita harus ikut serta di ajang ajang seperti ini, semangat pagi dan dimulai dengan bismillah. (yit)